Dolar AS bergerak mendatar pada Kamis saat investor cemas soal independensi Federal Reserve setelah serangan terbaru dari Presiden Donald Trump, jelang pidato Ketua Jerome Powell akhir pekan ini yang bisa memengaruhi prospek suku bunga.
Trump menyerukan Gubernur The Fed Lisa Cook untuk mundur berdasarkan tuduhan dari salah satu sekutu politiknya terkait hipotek yang ia miliki di Michigan dan Georgia, memperkuat upayanya memengaruhi bank sentral AS. Cook mengatakan ia "tidak berniat diintimidasi untuk mundur." Wall Street Journal melaporkan Trump juga mempertimbangkan untuk mencoba memecat Cook.
"Hal ini berpotensi menimbulkan pertanyaan soal fungsi pengawasan dan regulasi The Fed, namun nyaris tak berdampak pada kebijakan moneter jangka pendek," kata Prashant Newnaha, Senior Asia-Pacific Rates Strategist di TD Securities. Itu menjelaskan reaksi pasar valas yang relatif tenang: dolar sempat turun lalu stabil kembali di sesi Asia.
Yen mempertahankan penguatan sesi-sesi sebelumnya di 147,41 per dolar, euro stabil di $1,1642, dan sterling di $1,34535. Indeks dolar (DXY) pun stabil di 98,301. Trump berulang kali mengkritik Powell karena dinilai lambat memangkas suku bunga, memicu kekhawatiran investor atas independensi dan kredibilitas bank sentral. Investor memperkirakan Trump akan mengganti Powell dengan sosok yang lebih dovish saat masa jabatannya berakhir Mei nanti. Awal bulan ini, Trump mengatakan akan menominasikan Stephen Miran untuk mengisi kursi Dewan Gubernur yang lowong setelah Adriana Kugler mundur.
Fokus utama pekan ini: apakah Powell akan menahan ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga pada rapat 16“17 September saat berbicara di Jackson Hole pada Jumat, menyusul laporan ketenagakerjaan Juli yang lemah. "Pasar yakin data tenaga kerja terbaru membutuhkan kalibrasi kebijakan dan berharap Powell memberi sinyal ke arah itu," kata Newnaha.
Sementara CME FedWatch menunjukkan peluang 82% untuk pemangkasan 25 bps bulan depan. Meski peluang turun dari pekan lalu setelah PPI yang lebih panas meredam ekspektasi, pasar masih mem-price lebih dari 50 bps pelonggaran tahun ini.
Sejumlah analis memperingatkan pasar bisa kecewa oleh pidato Powell, mengingat dampak tarif terhadap inflasi masih belum jelas. "Tidak pasti Powell akan memberi panduan kuat," kata Benoit Anne dari MFS Investment Management. "Jika sinyal dovish tidak muncul, peluang cut September bisa banyak dipangkas."
Di mata uang lain, dolar Selandia Baru melemah di $0,58205 setelah anjlok 1,2% ke level terendah sejak April. RBNZ memangkas suku bunga pada Rabu sesuai perkiraan namun membuka peluang pelonggaran lebih lanjut bila diperlukan. Dolar Australia turun 0,13% ke $0,64245, dekat terendah dua minggu.
Sumber: Reuters
Dolar AS sedikit menguat pada hari Selasa, setelah sebelumnya mengalami kerugian akibat sektor perbankan. Prospek perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang akan datang membantu meredakan beb...
Dolar AS menguat tipis pada hari Senin, rebound setelah melemah pekan lalu, meskipun sentimen pasar tetap waspada menjelang data inflasi utama dan di tengah kekhawatiran atas kesehatan sektor perbanka...
Dolar AS dan imbal hasil Treasury kompak turun setelah Zions Bancorp dan Western Alliance mengaku jadi korban fraud pada pinjaman ke dana yang berinvestasi di hipotek komersial bermasalah. Bloomberg D...
Dolar AS melemah pada hari Kamis karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve tahun ini, sementara tanda-tanda kesepakatan politik Prancis membantu euro. Pa...
Mata uang AS melemah setelah pidato Jerome Powell pada hari Selasa, di mana Ketua Federal Reserve tersebut membuka peluang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dengan mengatakan bahwa pasar tenaga ...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai komentar Presiden Donald Trump soal peluang...
Harga perak bertahan di bawah $49/oz setelah anjlok sekitar 7%-terdalam sejak 2011-hingga kini turun ±10% dari rekor minggu lalu. Penyebab utamanya sederhana: ambil untung besar-besaran setelah reli panjang sepanjang tahun, jadi penurunan cepatnya...
Indeks Hang Seng melemah 0,7% ke 25.842,83 pada pukul 10.00 waktu setempat, mengikuti jeda reli di Wall Street ketika S&P 500 berhenti menguat dan Nasdaq tergelincir 0,2%. Tekanan datang dari saham teknologi: NetEase merosot 3,3% ke HK$232,40,...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...
Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...
The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan dengan pandangan ekonomi yang dikaburkan oleh penutupan pemerintah AS yang...